PELAJARAN HEBAT DARI KISAH ASHABUL A'RAF

PELAJARAN HEBAT DARI KISAH ASHABUL A'RAF Pada Hari Kiamat, semua amal manusia akan ditimbang. Ada golongan yang berat kebaikannya, maka mereka masuk surga. Ada pula yang berat dosanya, maka mereka (na‘ūdzu billāh) masuk neraka—kecuali jika Allah mengampuni. فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ "Adapun orang yang berat timbangan kebaikannya, maka ia berada dalam kehidupan yang memuaskan." (QS. Al-Qāri‘ah: 6–7) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ نَارٌ حَامِيَةٌ "Adapun orang yang ringan timbangan kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apa itu? Itulah api yang sangat panas." (QS. Al-Qāri‘ah: 8–11) GOLONGAN KETIGA YANG TERTAHAN MASUK SURGA Namun, tahukah kita bahwa ada satu golongan ketiga yang disebut dalam Al-Qur’an? Mereka adalah Ashab Al-A‘rāf, yaitu manusia yang amal baik dan buruknya seimbang. Tak lebih berat walau hanya satu kebaikan, dan tak lebih ri...